Bagian Horizontal TV

Menguji apakah bagian Horizontal telah bekerja.

Bagian horizontal telah bekerja, bisa diketahui dari tanda-tanda sebagai di bawah :

  • Heater nampak menyala. Jika diukur pada pin Heater ada teg ac kurang lebih 5v
  • Diukur ada teg screen (G2)
  • Anode CRT telah menyimpan muatan. Jika di buang ke ground ada suara “pletek” serta loncatan api.
Menguji test hanya bagian Horisontal Osilator & Horisontal Drive apakah telah berjalan? bisa diperbuat dengan tutorial sebagai di bawah :
  • Sebaiknya open alias lepas solderan kolektor transistor HOT yaitu jalur suply B+ ke flyback. Faktor ini untuk menghindari kerusakan transistor HOT apabila ada problem pada bagaian horizontal output, umpama flyback rusak.
  • Ukur teg pada basis transistor HOT dengan ac volt meter
  • Nyalakan tv, Jika bagian osilator serta drive telah bekerja, maka bakal terukur ada tegangan kurang lebih antara 1 sampai 2v ac.

Berbagai penyebab horizontal tak bekerja.

Apabila area horizontal belum bekerja, maka langkah awal yang perlu diperbuat ialah :

  • Periksa dengan avo meter apakah jalur B+ short dengan ground. Biasanya dikarenakan sebab transistor HOT short
  • Nyalakan tv. Periksa apakah teg supply B+ telah ada.

Apabila kedua faktor tersebut diatas telah bagus normal, maka kemungkinan osilator horizontal pada ic jungel belum bekerja. Tergantung dari design sistem kerja ic jungel maka osilator horizontal belum dapat bekerja bisa dikarenakan antara lain oleh :

  • Tegangn supplay pada pin H.Vcc ic jungel tak ada alias tak lebih dari spesikasinya. Tak sedikit tv model lama mempunyai teg kerja pada sebesar 8v serta pada tv baru hanya 5v. Sebetulnya yang diperlukan pada sirkit bagian ini ialah arus yang melewati pin H Vcc yang ditentukan oleh RESISTOR yang dipasang pada pin ini. Oleh sebab itu mengganti Nilai resistor dari aslinya bisa menyebabkan ic jungel rusak alias osilator tak bekerja.
  • Pada (tv model lama) Keramik resonator 500khz rusak (biasanya berwarna biru bisa juga orange)

  • Berbagai tipe ic jungel ada yang memakai resistor pull up dibagian outputnya (misal TDA8366, TDA8842). Apabila resistor putus maka bakal menyebabkan basis transistor driver tak memperoleh teg bias.

  • Jalur hubungan pulsa SDA-SCL antara mikrokontrol dengan ic jungel putus ataupun jalur yang ada yang short dikarenakan kerusakan pada komponen lain.
  • Berbagai tipe ic jungel osilator horisontal dinyalakn dimatikan oleh kontrol pulsa SDA/SCA dari mikrokontrol (contoh ialah TDA8842). Osilator tetap belum mau bekerja mesikipun telah ada aliran supply H Vcc, apabila mikrokontrol belum bekerja
  • X-ray protektor dipasang untuk mematikan osilator horizontal apabila teg tinggi FBT flyback over. TV model lama X-ray protektor aktif bekerja dengan menshort ke ground teg H Vcc. Ada kerusakan salah satu komponen pada sirkit X-ray protektor bisa menyebabkan ada teg pemicu X-ray protektor bekerja.
  • Berbagai ic jungel model lama kadang mempunyai pin X-ray input (misal TA8690, TA8659). Normal pin X-ray tegangannya ialah nol. Apabila pada pin X-ray input diukur ada teg (mesikipun kecil)  maka osilator tak mau bekerja.

Kerusakan dibagian horizontal driver  bisa dikarenakan sebab :


  • Tak ada suply listrik ke kolektor.
  • Kadang dijumpai pada kolektor nol volt, namun apabila transistor driver dilepas teg kolektor ada (misal pada TDA8844). Ini bukan kerusakan pada area driver. Problem dikarenakan pada ic jungel yang belum bekerja alias rusak. Menyebabkan teg basis transistor driver over.
  • Tak ada teg pada basis transistor driver. Faktor ini bisa dikarenakan osilator horisontal belum bekerja bisa juga ic jungel rusak, jalur ada yang putus, bisa juga resistor pull-up pada pin hor-out ic jungel rusak.
  • Pada model televisi tertentu kadang pada jalur basis transistor driver dipasang seperti transistor protektor yang disambungkan ke bag vertikal out, dimana kolektor/emitor transistor protektor ini bakal menshortkan ke ground teg basis apabila ada problem dibagian vertikal. Coba open dahulu transistor ini.
  • Mesikipun jarang terjadi kadang dikarenakan tranfo horisontal driver rusak (kumparan short)
  • Transistor driver rusak.

Untuk mengenal bahwa osilator horizontal & driver horizontal keduanya telah bekerja bisa diperbuat dengan tutorial mengukur teg pada bagian sekunder travo horizontal driver. Umunya jika diukur ada listrik kurang lebih 2v AC, apabila basis transistor HOT di buka.

Kamus :

Resistor pull-up = resistor yang dipasang pada salah satu pin ouput ic serta disambung ke jalur supply Vcc
Resistor pull-down = sama seperti pull-up namun disambung ke ground
IC Jungel = awalnya ialah istilah untuk penamaan ic horisontal/vertikal osilator


Posisi Horizontal kurang lebar kiri kanan

Berbagai versi cara mengatasai raster brkurang lebar kiri/kanan pada tv normal yang tak memakai sirkit EW (pin-cushion).
Ada berbagai penyebab yang bisa membikin raster sedikit berkurang lebar.
  • Adjustment listrik B+ belum pas. maka adjust dengan benar sebelum meperbuat pembetulan lainnya.
  • Sehabis ganti def yoke, khususnya apabila diganti bukan ori
  • Sehabis ganti FBT/flyback, khususnya apabila flyback pengganti bukan asli original.
  • Sehabis ganti CRT
  • Kerusakan kapasitor resonant (kualitas kapasitansi berubah menjadi lebih kecil)
  • Memasang mesin china pada CRT lain.

1. Dengan meningkatkan kapasitor milar

Tutorial ini yang biasa kita perbuat apabila hanya berkurang lebar sedikit,
Sediakan kapasitor dengan kualitas 332 bisa juga 442 / 1600v
Pasang paralel dengan kapasitor resonan yang berlokasi pada kolektor transistor horizontal dengan ground.
Apabila hasilnya tetap masih saja kurang lebar kapasitas kapasitor bisa ditambah, serta apabila terlalu lebar kapasitas ditidak lebihkan/kurangi

Cara ini mendampakkan teg heater menjadi sedikit drops (juga listrik keluaran dari FBT lainnya) serta lebar vertikal berubah. Oleh sebab itu perlu re adjustment vertikal size.

Catatan :

Jangan mengurangi kapasitas kapasitor resonan untuk menanggulangi raster yang terlalu lebar.
Sebab bakal mengdampakkan teg heater maupun listrik keluaran FBT lainnya seperti listrik high voltage anode juga naik. Bisa mengdampakkan transistor horisontal panas bisa juga jebol, bahkan CRT rusak.


2. Dengan memasang tranfo yoke

Tipe travo ini tak sedikit dipasarkan oleh toko yang menyediakan mesin china.
cara ini bisa dipakai apabila berkurang lebar lumayan tak sedikit
Prinsip kerjanya mirip sebagai travo step up
Kelebihan dengan travo yoke kita bisa meningkatkan maupun mengurangi lebar raster kiri/kanan.

Pengamatan kita dengan penggunaan travo yoke, bisa mengdampakkan gejala pada horizontal linear. Bahu kiri/kanan penyiar nampak menjadi tak lebih simetri.

3. Dengan penambahan lilitan pada ferit FBT.

Putus salah satu kabel yoke horisontal (pada solderan def yoke).
Lilitkan kabel tersebut pada ferit yg ada pada flyback (3 alias 4 lilitan dulu)
Ujung kabel sambungkan lagi ke yoke.
Tes apa perubahanya. Jika melebar berarti arah gulungan telah benar. Jika tambah menyempit berarati gulungnya salah arah.
Jika arah gulungan telah benar, namun tetap tak lebih lebar maka tambah lilitan (dan sebaliknya tak lebihi lilitan apabila terlalu lebar).

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »