Pengertian Dasar Radio FM


Modulasi frekuensi (FM) merupakan metode untuk memberi tau info melewati gelombang pembawa dengan memvariasikan frekuensi, Faktor ini tak sama dengan sistem Modulasi Amplitudo (AM) dimana sistem AM amplitudo dari gelombang pembawa yang bervariasi sedangkan frekuensi tetap konstan, sistem siaran dengan teknologi FM ditemukan oleh Edwin Howard Armstrong yang bisa mentransmisikan suara nilai tinggi melewati gelombang radio.

Sejarah FM dimulai tahun 1936 pada saat Edwin Howard Armstrong menperkenalkan frekuensi FM sebagai metode untuk mengurangi gangguan pada transmisi radio dalam konferensi Radio Engineers New York pada 6 November 1936, Frekuensi FM dengan cara luas dipakai pada perangkat telekomunikasi untuk mengirimkan suara tanpa noise (gangguan), dalam software analog, frekuensi sesaat dari carrier (frekuensi pembawa) berbanding lurus dengan nilai sesaat dari sinyal input, data digital bisa dikirim dengan menggeser frekuensi pembawa di antara seperangkat nilai-nilai diskrit, teknik ini dikenal sebagai frekuensi-shift keying.

Fitur dari sinyal FM

1. Fitur yang terpenting dari frekuensi modulasi (FM) merupakan ketahanannya pada gangguan sinyal amplitudo, Modulasi ini diperbuat dengan merubah variasi dalam frekuensi.Artinya, amplitudo gelombang sinyal apapun tak bakal mempengaruhi output audio, asalkan sinyal dari pemancar radio tetap dalam jangkauan radio penerima.

2. Gelombang FM memiliki sifat ketahanan kepada noise serta interferensi, Argumen inilah kenapa gelombang FM dipakai untuk transmisi siaran bernilai tinggi.

3. Fitur lain yang penting berkaitan dengan transmisi FM, modulasi audio bisa diterapkan pada bagian pemancar berdaya rendah, serta tak perlu memakai bentuk penguatan linear untuk menambah tingkat daya sinyal ke final.

4. Transmisi FM bisa memakai amplifier RF non-linear untuk memperkuat sinyal FM di pemancar, Ini lebih efisien daripada penguat RF linear Oleh sebab itu, untuk keluaran daya pancar yang sama, pemancar FM lebih ekonomis energi dibandingkan dengan pemancar lain.

Konsep

Untuk menghasilkan sinyal FM, frekuensi radio pembawa wajib diubah searah dengan amplitudo dari sinyal audio yang masuk, Pada saat sinyal audio dimodulasi ke frekuensi pembawa gelombang radio, frekuensi gelombang radio bakal bergerak naik serta turun, Tingkat di mana gelombang bergerak naik serta turun ini dikenal sebagai “Penyimpangan” serta direpresentasikan sebagai penyimpangan Kilohertz, umpama apabila gelombang sinyal memiliki penyimpangan dari 4 kHz, maka gelombang pembawa dibangun untuk bergerak di 4 transmisi kHz.

FM umumnya memakai band antara 88 hingga 108 MHz dengan penyimpangan kurang lebih 75 kHz, Penyimpangan ini dikenal sebagai ‘band FM lebar alias WBFM, sinyal ini memiliki bandwidth yang besar serta mendukung untuk penyiaran dengan nilai yang baik, lebar band (band width) tak lebih dipakai dalam sistem komunikasi FM, pada sistem komunikasi dua arah (semacam HT) memakai FM band yang sempit dengan deviasi dari 3 kHz.

Transmisi FM

FM umumnya dipakai pada frekuensi radio VHF untuk menyiarkan musik serta perbincangan dengan nilai tinggi, Suara dari siaran TV normal juga disiarkan memakai FM. Band FM dipakai dalam siaran umumnya disebut lebar FM (wideband FM) alias W-FM, Dalam radio dua arah, Narrowband FM (N-FM) dipakai untuk menghemat bandwidth. Tidak hanya itu, FM juga dipakai untuk mengirim sinyal ke ruang angkasa. Wideband FM (W-FM) membutuhkan bandwidth yang lebih lebar daripada sistem modulasi amplitudo (AM) dengan sinyal modulasi yang setara, namun sinyal Wideband FM lebih tahan kepada noise serta interferensi. Frekuensi modulasi juga lebih tahan dari efek suara yang tak lebih jelas.

Radio penerima FM memakai detektor khusus untuk sinyal FM serta terkadang detektor ini menampilkan fenomena yang disebut efek Capture, yang mana tuner bisa dengan jelas menerima sinyal  dari dua stasiun disiarkan pada frekuensi yang sama. Suatu  sinyal FM juga bisa dipakai untuk mengangkat sinyal stereo,dengan memakai multiplexing serta demultiplexing sebelum serta seusai proses FM.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »