Mengenal Sirkit IK atau AKB dan Cara Kerjanya

Dalam rangkaian mesi tv tentunya kita suda tau apa yang dinamakan sirkit IK (Cthode Current) atau AKB (Automatic Cathode Bias) yang biasanya ada pada bagian pcb socket CRT dan dihubungkan/diumpan balik ke IC junggle atau IC Chroma.

Apa yang dimaksud dengan sirkit AKB dan fungsinya?

Menurut yang dirangkum dari berbagai sumber, sirkit IK atau AKB adalah suatu rangkaian pada mesin tv yang berfungsi sebagai penjaga supaya level Cut-off katoda RGB tetap dalam keadaan seimbang apabila karakteristik emisi katode RGB sedikit mengalami perubahan selama pemakaian.

Pada CRT atau Tabung gambar jika sudah mengalami pemakaian yang lama, maka karakteristiknya akan mengalami perubahan, jadi tingkat emisi pada setiap katode bisa berubah tidak sama. Jadi hal tersebut tentunya bisa berakibat terjadi gray-scale tracking perubahan gambar, dan level white balance hitam menjadi gak seimbang, maka sirkit AKB tersebut menjaga keseimbangan tersebut.

White balance

Apa pengertian dari white-balance pada tv?, kita bisa perhatikan gambar pada layar tv, apakah baju yang putih tampak kelihatan putih? Yaitu terlihat benar-benar putih, misalnya tidak terlihat sedikit kemerah-merahan. Atau seperti contoh warna rambut yang hitam terlihat nampak hitam? Misalnya tidak sedikit terlihat kemerah-merahan. Dan contoh lain seperti kulit wajah pada manusia pada tv, apakah terlihat alami kecoklat-coklatan terang? Misalnya tidak kehijau-hijauan atau kebiru-biruan.

Maka dari hal diatas jika warna baju putih terlihat sedikit kemerahan atau kebiruan, atau warna hitamnya rambut terlihat sedikit kebiruan, maka hal tersebut bisa dinamakan cacat white-balance, biasanya berakibat dari problem Adjustment, jadi masalah white balance akan membuat gambar jadi nampak tidak natural, terlalu banyak biru akan menyebabkan tampilan gambar Puyeh seolah kurang kontras dan gak tajam.

Cara kerja sirkit AKB

Tegangan bias IC atau TR untuk RGB-driver tersebut dikontrol oleh IC Video-Chroma, suatu sirkit timing generator yang ada dalam IC Video-Chroma mengeluarkan pulsa-pulsa sapling melalui output RGB dengan cara bergantian. Pulsa yang asalnya dari arus katode driver RGB yang terdapat di pcb socket CRT diumpan balik ke IC Video Chroma. Lalu IC Chroma tersebut akan secara otomatis mengatur besarnya tegangan bias RGB yaitu untuk mengatur white-balance.

Contoh masalah yang disebabkan sirkit AKB

Apabila terjadi kerusakan pada sirkit IK atau AKB maka akan berakibat pada RGB output yang berasal dari IC Video Chroma diblanking, sehingga akan terjadi drops pada tegangan RGB-out, yang timbulnya raster akan menjadi gelap. Apabila tegangan Screen dinaikkan maka raster akan menjadi putih polos, atau menjadi dominan pada salahsatu warna. Jadi pada problem tersebut sering kali mengecoh kita dalam service tv, sehingga kadang memvonis pada IC Video-Chroma yang rusak, dan harga dari IC nya juga tidak murah, jadi perlu ketelitian yang lebih lagi.

Beberapa penyebab problem sirkit AKB

Masalah kerusakan pada sirkit AKB yang berakibat pada raster menjadi nampak putih polos atau menjadi dominan pada salah satu warna, adalah seperti berikut penyebabnya:

  • Ada yang putus jalur umpan balik IK dari rangkaian pcb socket CRT ke rangkaian IC Video-chroma.
  • Terdapat Resistor yang rusak di rangkaian pcb socket CRT, biasanya terjadi kerusakan pada R yang bernilai ratusan kilo.
  • Terdapat Transistor yang rusak pada rangkaian pcb socket CRT, bisa juga disebabkan hanya terjadi kebocoran kecil antara Colektor dan Emitor, dan cuma bisa terukur memakai Avo meter pada posisi x1k.
  • Mendapati teg heater drops yang disebabkan oleh R pada jalur tegangan heater nilainya berubah/molor.
  • Kesalahan settingan atau Adjustment pada tegangan screen atau G2.
  • Pada salah satu katode tabung mempunyai emisi yang lemah, atau CRT pernah diganti dengan tipe yang lain.

Contoh kerusakan problem pada AKB (IK)

Tv Goldstar TDA3562, problem kerusakan raster putih polos, yang jadi penyebab yaitu TR yang mengalami kebocoran dari Colektror-Emitor jika di cek pakai Avo pada posisi x1k.

Goldstar TDA3562, kerusakan raster yang dominan pada salah satu warna, yang jadi penyebab adalah R 680k nilainya berubah/molor.

Samsung zoom V TDA 9381, yang mempunyai kerusakan pada raster terlihat putih polos dan tidak ada noise, yang jadi penyebab adalah R di jalur Heater nilainya berubah/molor.

Samsung zoom V TDA9381, setelah pergantian tabung raster jadi putih polos, ternyata CRT pengganti memerlukan tegangan heater yang lebih besar, sehingga teg heater jadi drops, agar menjadi normal solusinya dengan menaikan tegangan heater.

SONY TDA8375, mempunyai kerusakan raster warna yang menjadi dominan hijau, setelah di cek ternyata teg G-out lebih besar daripada B-out dan R-out, dugaan awalnya dari IC Chroma yang rusak, tapi setelah dilakukan pergantian tetap sama saja tidak berubah, problem sebab karakteristik tabung untuk katode G yang berubah, dapat diakali dengan merubah Ajustment G cut-off menjadi nol.

Jadi pada perangkat tv yang tidak memakai sirkit AKB, jika terjadi kesalahan pada Adjustment tegangan screet (G2) akan menyebabkan gambar menjadi tampak gelap atau terlihat kabur disertai gangguan blangking. Dan pada perangkat tv yang memakai sirkit AKB jika terjadi kesalahan Adjustment akan berakibat raster yang menjadi polos tidak muncul gambar.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

komentar
April 12, 2017 at 6:11 AM delete

Mantap....tetima kasih gan ilmunya sangat membantu...

Reply
avatar