Jenis kerusakan yang terjadi pada tunner tv atau blok tunner adalah seperti berikut
1. Jika siaran tidak bisa nyangkut atau hanya ada siaran 1 atau 2 saja, Coba kita lihat pada channel tv yang masih ada nyangkut, kemudian lakukan pencarian masuk pada program Menu kemudian pada menu Tunning cari manual atau semi auto search, yaitu bukan pada fine tunning, lalu coba melakukan search pencarian program, disini kita perhatikan apakah terdapat saluran atau channel siaran yang nyangkut bisa terkunci?, jika tidak dan terlihat siaran malah terus terlewati tanpa nyantol/terkunci, maka biasanya terjadi kerusakan pada komponen coil IF (6019, 9074, 498U, E08L, dll), tapi jika siaran bisa nyantol tapi hanya 1 atau 2 saja yang nyangkut, padahal antena positif bagus, maka kemungkinan dipastikan Tunner yang rusak.
2. Problem kedua yaitu jika siaran tv memang sudah dapat terdeteksi banyak dan komplit, di auto atau manual search nyangkut siaran tapi siaran kadang lama-lama bergeser sendiri, coba dengan pergantian travo IF dulu, lalu setelah IF diganti dan di tunning program lagi, coba tv matikan dulu sekitaran 1 jam, kemudian ditest nyalakan dan lihat perubahanya, jika memang tidak berubah lagi berarti sudah bagus, tapi jika tetap masih bergeser maka kita coba pergantian pada tunner, atau sebelum mengganti periksa dulu tegangan 33 volt untuk tunning serta vcc utama 5v/9v/12v, tegangan vcc (tergantung jenis tunner tv yang digunakan), juga periksa pada tegangan agc, serta komponen pendukung di area blok tunner, tapi biasanya jika problem dari tegangan 33 volt akan menyebabkan siaran tidak dapat nyantol terkunci saat di auto/manual search.
3. Kemudian problem lain yang sering terjadi pada tunner selain problem tidak dapat menangkap siaran, adalah : kualitas penangkapan yang tidak stabil, contohnya jika salahsatu channel stasiun tv bisa jernih gambarnya, tapi kebanyakan channel terlihat seperti ada gangguan sedikit bergelombang, hal tersebut bisa diakibatkan juga dari tunner yang sudah soak, atau jika tunner hanya dapat menangkap siaran hanya apabila proses seach sudah agak jauh, seperti sudah 40% baru nyangkut siaran, walaupun saat tv ditonton tidak ada gangguan pada program tv yang sedang kita tonton.
Jadi intinya ada beberapa contoh problem kerusakan pada tunner seperti diatas, dan termasuk problem pada area blok tunner sebagai penangkap siaran, dari yang disebutkan diatas juga bisa terjadi kasus gejala yang berbeda, alangkah baiknya kita punya simpanan cadangan tunner tv yang masih bagus, khusus hanya untuk alat bantu memastikan kerusakan pada tunner, jadi kita punya cadangan dari beberapa jenis tunner tv, hanya sekedar alat bantu memastikan supaya cepat kita dapat memvonis kerusakan saat service tv gejala pada area tunner,
Itulah diantaranya cara memeriksa jenis kerusakan pada area tunner tv, walaupun tv sekarang sudah banyak yang tidak digunakan sebab sudah memakai antena Parabola, tapi kadang juga membutuhkan tunner untuk saluran UHF, seperti pada waktu siaran Parabola diacak atau penyebab yang lain.